Prodi Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Pusat Studi Air Power Indonesia berhasil menggelar Webinar bertajuk “Air Power and National Resilience“. Seminar yang berlangsung pada hari Sabtu (12/6) dengan menghadirkan narasumber Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim dan Dr. Nasir Tamara, DEA, DESS.
Webinar dikemas dalam bentuk diskusi dipandu moderator Kaprodi Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si. Kendati digelar secara daring, webinar ini disambut penuh antusias banyak pihak dan diikuti oleh 153 peserta.
Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim dalam kesempatan ini banyak berbicara terkait pentingnya penguatan keamanan udara bagi Indonesia. Hal ini tidak lepas dari latar belakang Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim sebagai Kepala Staf Angkatan Udara tahun 2002-2005 serta Pendiri dari Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI).
Ia menyampaikan dengan memahami potensi kedirgantaraan yang dimiliki dan penyusunan strategi yang mumpuni untuk menjaga kedaulatan wilayah dapat menjadi pijakan untuk terus membangun basis pertahanan dan keamanan negara.
Hal serupa disampaikan Dr. Nasir Tamara selaku Dosen Ahli Keamanan Nasional Universitas Gadjah Mada. Ia lebih banyak berbicara terkait ulasan karya dari Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim selama ini. Menurutnya, apa yang disampaikan Chappy Hakim memberikan gambaran mengenai konsistensi dalam mengemban tanggung jawab di panggung kedirgantaraan nasional.
Penulis : Agung Nugroho
Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/21278-pentingnya-penguatan-udara-di-indonesia