Kegiatan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Organik dalam PKM Prodi Tannas di Desa Kadiwono Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang (Daring) dengan Imas Suryati (Cagarpangan)
Pelatihan pembuatan Hand Sanitizer Organik dalam Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Ketahanan Nasional UGM di Desa Kadiwono Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang dengan Pemateri Mbak Imas Suryati, Petani Bunga di Cagar Pangan Cukil, Kabupaten Semarang. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 Agustus 2021 secara Daring melalui Zoom Meeting dihadiri ± 36 peserta yang terdiri atas Perangkat Desa Kadiwono, Masyarakat Desa Kadiwono, Civitas Akademika SMAN 1 Pamotan, Civitas Akademika SMAN 2 Rembang, Civitas Akademika SMKN 2 Temanggung, Civitas Akademika SMAN 1 Pegandon, Civitas Akademika SMAN 1 Godean, Civitas Akademika MTsN Kolaka Utara, Civitas Akademika UGM, Mahasiswa Perguruan Tinggi Lainnya dan Masyarakat Umum. Hand sanitizer atau Pembersih Tangan Tanpa Air merupakan pembersih tangan berbentuk jel atau cair yang memiliki kemampuan antibakteri atau melawan bakteri sebagai penghambat ataupun pembunuh bakteri. Saat ini Hand Sanitizer menjadi salah satu instrumen penting dalam protokol kesehatan di masa pandemi. Akan tetapi Hand Sanitizer di pasaran didominasi produk yang kaya alkohol yang mengandung 60-75% jenis methanol yang berbahaya bagi kulit jika dipakai terus menerus yang dapat mengikis kesehatan kulit, alkohol juga berbahaya jika terkontaminasi pada sel mata, alkohol berbahaya bagi anak-anak apabila tertelan yang dapat menyebabkan kejang dan gangguan pernafasan, alkohol juga dapat menyebabkan gangguan hormon serta melemahkan sistem imun. Oleh karena itu, alternatif permasalahan tersebut adalah pembuatan Hand Sanitizer Organik yang dapat menjalankan fungsinya dalam membasmi bakteri ataupun membunuh bakteri sekaligus baik untuk kulit, juga aman bagi kesehatan tubuh. Hand Sanitizer Organik dapat menggunakan bahan-bahan dari sebagian besar tanaman yang ada di kebun kita, seperti Daun Sirih, Lidah Buaya, Serai Wangi, Rosemary, Daun Jeruk, Daun Salam, Kecombrang, Bunga Telang, dan Lavender. Pada dasarnya setiap tanaman yang memiliki kandungan antibakteri dapat dibuat sebagai bahan Hand sanitizer alami dengan cara direbus dan diambil airnya.
Pembuatan Hand Sanitizer Organik juga dapat menambahkan kelor sebagai bahan alami yang lainnya. Kelor yang merupakan tanaman dengan sejuta manfaat juga dapat dijadikan sebagai salah satu bahan alami yang sesuai untuk kulit kita. Selain dapat digunakan sebagai pemenuh kebutuhan Desa tentang penegakan protokol kesehatan. Pembuatan Hand Sanitizer Organik berbahan kelor juga dapat diproduksi secara massal oleh BUMDes Kadiwono. Tanaman kelor Kadiwono dapat dimanfaatkan dengan baik serta dapat memberikan manfaat lainnya bagi kesehatan dan ekonomi masyarakat.
Asal Peserta:
- SMAN 1 Pamotan
- SMAN 2 Rembang
- SMKN 2 Temanggung
- SMAN 1 Pegandon
- SMAN 1 Godean
- MTsN Kolaka Utara
- Masyarakat Desa Kadiwono
- Perangkat Desa Kadiwono
- Civitas Akademika UGM
- Civitas Akademika Perguruan Tinggi lainnya
- Masyarakat Umum