Program Studi Magister dan Doktoral Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Virtual Talkshow melalui siaran langsung Instagram sebagai salah satu bentuk rangkaian TANNASPHORIA, Pameran Karya Pengelolaan Sampah yang bekerjasama dengan SMK Negeri 2 Temanggung dalam rangka Program Pengabdian Kepada Masyarakat dari Prodi Ketahanan Nasional UGM. Kegiatan ini diselenggarakan melalui akun Instagram @tannasphoria dan @olhskada, Organisasi Lingkungan Hidup SMK Negeri 2 Temanggung pada Minggu, 18 Juli 2021 pukul 15.30 – 17.00 WIB. Selain untuk meramaikan perhelatan TANNASPHORIA, kegiatan ini juga berangkat dari persoalan sampah yang menjadi satu isu krusial di abad 21, dibarengi dengan semakin bertambahnya jumlah umat manusia. Pengelolaan sampah yang terintegratif dan dimulai dari lingkungan pendidikan seperti sekolah menjadi satu inspirasi yang dapat diterapkan di hari ini. SMK Negeri 2 Temanggung sebagai salah satu sekolah adiwiyata berupaya untuk mengelola sampah menjadi hal berguna, salah satunya pupuk kompos. Pengomposan ini dilakukan di sekolah dan melibatkans seluruh elemen, yaitu pihak guru dan siswa.
Menghadirkan pembicara Tjatur Marwanto selaku Pembina Organisasi Lingkungan Hidup SMKN 2 Temanggung dan dipandu oleh Fitria Yusrifa selaku Mahasiswi Magister Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, acara yang diselenggarakan selama 1,5 jam ini mendapat sambutan yang meriah dari para peserta. Dihadiri oleh kurang lebih 100 pengguna Instagram, kegiatan ini dimulai dengan pengenalan lingkungan sekolah SMK Negeri 2 Temanggung, dilanjutkan pemaparan terkait pembuatan pupuk kompos di lingkungan sekolah. Tjatur Marwanto juga menjelaskan pentingnya pengolahan sampah di lingkungan sekolah maupun rumah tangga menjadi pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Pengolahan semacam ini juga mendukung visi Ketahanan Pangan di Indonesia yang tentu seiras dengan pembangunan nasional.
Virtual Talkshow #2 TANNASPHORIA ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika Program Studi Magister dan Doktoral Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada; SMK Negeri 2 Temanggung; sekolah-sekolah binaan SMK Negeri 2 Temanggung yaitu SMP Negeri 5 Temanggung; SMP Negeri 1 Tembarak; MTs Al Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung; dan SMK HKTI Temanggung; serta kalangan umum. Selama siaran Instagram berlangsung, para peserta aktif mengajukan pertanyaan dan pembicara menjawab sembari mempraktikkan teknis pembuatan pupuk kompos. Pada penghujung acara, Tjatur Marwanto mengajak seluruh peserta untuk aktif dan kreatif dalam mengatasi persoalan lingkungan akibat volume sampah yang semakin meningkat dari hari ke hari. Kesadaran ini bisa ditumbuhkan melalui keluarga, sekolah, hingga lingkungan yang lebih luas lainnya. (FY)