Prodi Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada berhasil menggelar Webinar bertajuk “Pemahaman Ketahanan Lingkungan dalam Konteks Wawasan Nusantara“. Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Program Studi Ketahanan Nasional dan SMKN 2 Temanggung. Webinar ini menghadirkan dua narasumber yaitu Yulis Susilawaty, S.H., M.Sc. dan Mayor Arh Dulkadir, S.H., M.H., M.Sc.
Webinar dikemas dalam bentuk diskusi dipandu moderator dari Mahasiswa Candidat Doktor Ilmu Ketahanan Nasional, Mayor Kal Nuryadin, S.Si., M.Si. Kendati digelar secara daring, webinar ini disambut penuh antusias banyak pihak dan diikuti oleh lebih dari 60 peserta. Tujuan dalam penyelenggaraan ini adalah untuk mengedukasi baik siswa-siswi yang menjadi tujuan sasaran utama dalam Pengabdian ini serta masyarakat umum agar lebih mengenal wawasan nusantara yang diimplikasikan ke Ketahanan Lingkungan.
Yulis Susilawaty, S.H., M.Sc. dan Mayor Arh Dulkadir, S.H. dalam kesempatan ini banyak berbicara terkait pentingnya Pemahaman wawasan nusantara yang dikaitkan dengan ketahanan lingkungan baik bagi sekolah maupun bagi masyarakat umum. Wawasan Nusantara merupakan wawasan nasional yang bersumber dari pancasila & berdasar uud 1945 adalah cara pandang & sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkunganya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah (dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara) jelas Yulis Susilawaty, S.H., M.Sc. dalam paparannya. Sedangkan Mayor Dulkadir membahas terkait bagaimana peran TNI dalam mewujudkan ketahanan wilayah selama masa pandemic Covid-19.
Pengabdian kepada Masyaraat merupakan sebuah bentuk sosialisasi dan aktualisasi diri mahasiswa dengan ilmu yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan dan diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat demi memajukan kesejahteraan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pengabdian masyarakat diperlukan agar ilmu yang didapat oleh mahasiswa tidak disimpan untuk dirinya sendiri tetapi berusaha agar masyarakat juga merasakan manfaat dari ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa.