Publikasi
PROGRAM STUDI S3 ILMU KETAHANAN NASIONAL, SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
Dengan hormat kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk bergabung dalam
WEBINAR 1
DENGAN TEMA:
Geostrategi Mengatasi Bencana Pandemi Covid-19: Konsepsi Membangun Ketahanan Nasional di Era Ketidakpastian
WAKTU
Hari, Tanggal : Rabu, 14 April 2021
Pukul : 13.00 – 16.00
Aplikasi : Zoom Meeting
Link Pendaftaran:
http://bit.ly/webinartannas
PEMBICARA
1. Letjen TNI Doni Monardo,
Kepala BNPB (Geostrategi Mengatasi Covid-19 ditinjau dr aspek kebencanaan)
2. Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo,
Gubernur Lemhannas RI (Geostrategi mengatasi Covid-19 ditinjau dari Astagatra Ketahanan Nasional)
UGM Kukuhkan Desa Eco Cyber di Kadiwono, Rembang
Rembang, (30/07/2020) – Ketua Program Studi Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si, kukuhkan Desa Eco Cyber di Desa Kadiwono, Rembang. Pengukuhan ditandai penyerahan secara simbolis alat sanitasi cuci tangan dengan menggunakan pedal kaki hasil karya mahasiswa Prodi Tannas UGM, oleh Prof Armaidy kepada Kepala Desa Kadiwono, Ahmad Ridwan (24/07/20).
Armaidy menyampaikan bahwa pengukuhan Desa Eco Cyber di Kadiwono merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan Program Studi Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana, UGM tahun 2020.
Temanggung, (30/07/2020) – Kegiatan belajar mengajar antara guru dan murid di sekolah tidak boleh surut akibat pandemi covid-19. Guna mengatasi masalah tersebut, Prodi Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) berikan penguatan kepada para guru di SMK Negeri 2 Temanggung untuk dapat melaksanakan pembelajaran secara daring (online) kepada para siswanya, agar kegiataan belajar mengajar tidak terputus.
Menghadirkan narasumber Muchammad Hifni, ST., dari Program Studi Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana UGM yang memberikan materi, cara praktis menggunakan aplikasi webinar bagi para guru di SMK Negeri 2 Temanggung. Total sebanyak 50 (lima puluh) peserta yang terdiri dari 40 (empat puluh) guru, 5 (lima) tenaga administratif dan 5 (lima) siswa menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.