Dalam rangkaian acara Tannasphoria ini, terdapat salah satu rangkaian acara unik yang dapat dikunjungi oleh seluruh pengunjung dimanapun berada. Rangkaian acara ini yaitu Pameran virtual Karya Pengolahan Sampah TANNASPHORIA yang tidak hanya disajikan melalui akun Instagram @tannasphoria saja namun juga dikemas dalam bentuk pameran 3D yang dapat dijelajahi melalui device masing – masing. Link pameran 3D dapat diakses melalui pranala akun Instagram @tannasphoria atau dengan meng-klik http://bitly.ws/fwFp, barcode tautan juga tersedia bagi para pengunjung yang sudah tidak sabar untuk mengunjunginya melalui handphone masing – masing. Untuk pengalaman yang lebih maksimal, diharapkan menggunakan PC atau laptop dikarenakan terdapat musik yang me-releks-kan pengunjung maupun video profil Prodi Ketahanan Nasional UGM dan SMKN 2 Temanggung selaku tuan rumah acara ini.
Arsip
Prodi Ketahanan Nasional, Universitas Gadjah Mada mengucapkan terima kasih banyak atas sumbangan 22 Buku Karya Marsekal TNI Chappy Hakim. Semoga buku ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi rujukan bagi segenap mahasiswa dan tendik Prodi Ketahanan Nasional Universitas Gadjah Mada.
Mahasiswa Kelas Reguler Angkatan 2018 Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana Universitas Gajah Mada didampingi oleh Ketua Prodi Ketahanan Nasional Prof. Armaidy Armawi, M.Si. mengadakan program Pengabdian Kepada Masyarakat. Tahun ini kegiatan tersebut berlokasi di desa Kadiwono, kecamatan Bulu, Rembang, Jawa Tengah. Kegiatan dibuka pada Senin, 15 Juli 2019 dan akan berakhir pada bulan Oktober mendatang.
Kegiatan pengabdian ini mengusung tema “Inovasi Pengembangan Desa Kadiwono Menuju Destinasi Desa Wisata dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Ekonomi di Era Revolusi Industri 4.0” Dipilihnya tema tersebut yaitu berdasarkan potensi desa Kadiwono yang masyarakatnya memiliki semangat kuat untuk membangun suatu desa wisata. Selain itu, dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi nasional, pengembangan model-model inovasi desa semacam ini merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan. Diharapkan, inovasi yang muncul dari desa Kadiwono dengan pendampingan dari Prodi Ketahanan Nasional UGM dapat mendorong terciptanya wilayah yang tangguh.
Magister Ketahanan Nasional Universitas Gadjah Mada (Tannas UGM) bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM UGM) telah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Dusun Sukunan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Jumat-Minggu (2-4/8).
PKM bertajuk Workshop Kebangsaan, Kepemudaan, Kepemimpinan, Lingkungan Hidup, dan Desa Wisata tersebut mengambil tema ‘Pemuda Kuat Lingkungan Sehat’. LPPM dan Tannas UGM sengaja memilih Dusun Sukunan sebagai tempat pengabdian karena predikatnya sebagai Kampung Wisata.
Jogja (25/10/2018) Program Studi Ketahanan Nasional (Tannas) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada kembali menggelar Kuliah Umum dengan tema “Tantangan Pemuda Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0”. Hadir sebagai pembicara Dr. Ir. Deswan, SE., M.Si selaku Asisten Deputi Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia didampingi oleh Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si selaku Ketua Prodi Magister Ketahanan Nasional.
Bertempat di Ruang Sidang A Lantai 5 Sekolah Pascasarjana, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pemberian materi kepada mahasiswa penerima beasiswa pemuda berprestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga angkatan 2017 dan 2018. Dalam paparannya Dr. Deswan berharap, pemuda kedepan akan menjadi tumpuan dan harapan bangsa, sehingga harus disiapkan generasi yang siap menghadapi Revolusi Industri 4.0 mendatang. Tentu dengan peningkatan SDM Pemuda melalui pendidikan.
Prof. Armaidy menambahkan juga bahwa sebagai mahasiswa kita dituntut untuk mempersiapkan diri selama masa studi, seperti yang diketahui bahwa beasiswa kemenpora hanya mencakup masa studi selama 4 semester, itu artinya mahasiswa dituntut untuk dapat menyelesaikan masa studinya tepat waktu.
Acara yang diikuti Pengelola Prodi maupun mahasiswa berlangsung selama dua jam. Dimulai dengan pemaparan materi, dan dilanjutkan dengan diskusi dengan para mahasiswa. Selain itu juga penandatanganan kontrak beasiswa kemenpora yang dilakukan oleh angkatan 2018. (Tannas/fauzi)