Yogyakarta (14/11). Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada melakukan kegiatan kuliah lapangan ke Negeri Tirai Bambu Beijing – Tiongkok dipimpin oleh Ketua Program Studi Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si juga didampingi Sekretaris dan staff program studi, dari tanggal 30 Oktober s.d 03 November 2018.
Kegiatan Kuliah Lapangan merupakan salah satu agenda tahunan yang diwajibkan bagi mahasiswa di Prodi Ketahanan Nasional (Tannas), dengan destinasi berbagai negara, serta bertujuan untuk meningkatkan Wawasan dan studi strategis ke luar Negeri serta meningkatkan sinergitas antar akademis dengan negara yang dikunjungi khususnya dalam bidang Ketahanan Nasional. Pada tahun 2018, Ibukota Beijing – Tiongkok merupakan tujuan kunjungan dari program studi.
Kegiatan Kuliah Lapangan diawali dengan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tiongkok di Kota Beijing dengan jumlah delegasi 44 orang. Delegasi Prodi Tannas SPs UGM diterima oleh Duta Besar RI Beijing, Bapak Djauhari Oratmangun
sekaligus memberikan ceramah terhadap para mahasiswa dengan tema “Memahami Republik Rakyat Tiongkok Demi Memperluas Wawasan Kebangsaan”. dalam pesannya, Bapak Dubes RI yang juga merupakan alumnus UGM menyampaikan bahwa “Republik Indonesia – Republik Rakyat Tiongkok memiliki hubungan strategis saling menguntungkan. Indonesia harus cermat dan cerdas dalam mengelola hubungan tersebut serta terus memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada demi pembangunan negara dan bangsa Indonesia.”
Kegitan diakhiri dengan serah terima plakat dari Prodi Tannas SPs UGM yang diwakili oleh Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si dan Bapak Djauhari Oratmangun yang mewakili pihak KBRI Beijing. Selanjutnya menerima tanda mata dari KBRI berupa buku yang berjudul “65 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Tiongkok”, buku ini diharapkan dapat memantapkan pengetahuan akan materi yang sebelumnya telah disampaikan dalam Kuliah Umum tersebut.
Selain mendapatkan tambahan ilmu baik dari segi ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan, mahasiswa Tannas SPs UGM juga mendapatkan informasi teraktual mengenai kerjasama industri ekonomi apa saja yang sedang dan akan dikembangkan antara Tiongkok dan Indonesia. (PFI).